BEI memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia dengan memastikan adanya pasar modal yang sehat, efisien, dan dapat dipercaya bagi semua pemangku kepentingan. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memiliki kewenangan untuk memutuskan apakah suatu emiten harus dihentikan pencatatannya atau tidak. Biasanya, emiten dapat dihentikan pencatatannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena beberapa alasan, seperti pelanggaran berat terhadap peraturan pasar modal, tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan secara berkala, atau tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh BEI. Pencabutan pencatatan saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti:
1. Ketidakmemenuhi Syarat: Emiten tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh BEI, misalnya terkait dengan laporan keuangan atau kinerja perusahaan.
2. Insolvensi: Emiten dinyatakan tidak mampu membayar utang atau dinyatakan pailit.
3. Pelanggaran Berat: Terlibat dalam pelanggaran berat terhadap peraturan pasar modal atau hukum yang berlaku.
4. Keputusan Manajemen: Keputusan dari manajemen perusahaan untuk melakukan delisting.
Adapun emiten yang berpotensi delisting sebagai berikut:
- PT Polaris Investama Tbk (POLL)
- PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
- PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)
- PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
- PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
- PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
- PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
- PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
- PT Nipress Tbk (NIPS)
- PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
- PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
- PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
- PT Hanson International Tbk (MYRX)
- PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
- PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
- PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
- PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
- PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
- PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
- PT SMR Utama Tbk (SMRU)
- PT Trada Alam Mineral Tbk (TRAM)
- PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
- PT Cowell Development ТЬk (COWL)
- PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
- PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
- PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
- PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
- PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
- PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
- PT Sri Reieki Isman Tbk (SRIL)
- PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
- PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
- PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
- PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
- PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
- PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
- PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
- PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
- PT Saraswati Griva Lestari Tbk (HOTL)
- PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
- PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
- PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
- PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
- PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
- PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI)
- PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
- PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
- PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
- PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
Sumber : CNBC INDONESIA